Senin, 06 Desember 2010

Nanoteknologi, Imajinasi Tanpa Batas

Dahulu, orang berimajinasi bisa terbang seperti burung. Kini, dengan sentuhan teknologi, orang bisa mewujudkan impiannya untuk terbang dengan membuat pesawat. Bahkan, penerbangan bisa dilakukan hingga luar angkasa. Contoh tersebut adalah bukti bahwa pengembangan teknologi tak hanya mampu menyelesaikan masalah, tetapi juga bisa mewujudkan imajinasi dan impian yang sebelumnya dianggap mustahil.

Salah satu teknologi yang mungkin bisa mewujudkan imajinasi manusia berikutnya adalah nanoteknologi. Teknologi tersebut mempelajari tentang struktur dalam aras atom dan molekul serta rekayasanya.

Teknologi nano mulai berkembang tahun 1980-an dan kini semakin dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, tidak semua memahami teknologi nano. Penjelasan mengenai teknologi nano, beberapa alat peraga, serta peranti lunak untuk simulasi yang dipamerkan di Pusat Kebudayaan Perancis di Surabaya (CCCL) dari 26 Oktober sampai 9 November 2010 dapat membantu masyarakat memahami teknologi nano.

  • Tiga Pilar Teknologi Informasi Mendatang

Nanoteknologi, embedded system, dan mekatronika merupakan komponen yang bakal berperan penting dalam kehidupan manusia seiring berkembangnya teknologi informasi. Kehadiran tiga komponen tersebut meningkatkan kemampuan berbagai aspek produk sarat teknologi.
"Nanoteknologi adalah ilmu dan teknik menyusun dan mengendalikan atom demi atom atau molekul demi molekul untuk membuat new world. nanoteknologi telah dan akan menjadi bagian utama dari elektronika, penyimpanan data, dan komputasi generasi baru.

Sementara itu, embedded system adalah sistem pemroses informasi yang melekat, tetapi biasanya tidak tampak pada hampir setiap produk, di mana alasan utama pembelian produk bukan sistem informasinya, tetapi produk itu sendiri. "Yang menjadi kemampuan dari sebuah produk itu prosesornya, namun yang menjadi alasan kita beli itu adalah produknya itu sendiri, bukan prosesornya.
embedded system disebut juga ambient intelligent, post-PC era, pervasive computing, ubiquotus computing. Namun, dalam hal tersebut embedded system merupakan tulang punggung (fundamental) dari kesemua hal tersebut. Sebagai contoh, mobil mewah mempunyai lebih dari 100 prosesor di dalamnya.

Mekatronika adalah sinergi antara disiplin ilmu dan rekayasa bidang mekanika, elektronika, komputer, dan kontrol sebagai sebuah sistem. "Kesinergian tersebut untuk menyelesaikan berbagai problema yang menuntut penerapan bidang-bidang tersebut secara padu.
mekatronika yang telah menyatu dengan embedded system akan memiliki wajah baru era revolusi nanoteknologi yang akan mewarnai kehidupan manusia hingga lima dekade mendatang.

  • Nanoteknologi Bakal Merevolusi IT

Setelah hampir lima dekade perkembangan teknologi informasi, kini mulai terasa adanya revolusi di bidang yang maju pesat ini. Perkembangan nanoteknologi mungkin akan mengambil peran besar dalam mendorong revolusi ini.
Hal tersebut karena nanoteknologi dapat dikawinkan dalam sistem mekatronika dan embedded system yang selama ini menjadi bagian penting perangkat teknologi informasi. Kehadiran nanoteknologi akan memberi napas baru perkembangan teknologi informasi bersanding dengan mekatronika dan embedded system.
"Sekitar empat dekade mekatronika telah menunjukkan peran dalam kehidupan manusia, mulai dari sistem produksi, transportasi, hingga sistem-sistem lain.
Peran embedded system pun hadir pada hampir semua produk, di mana mekatronika telah terhimpun di dalamnya, maupun pada produk-produk baru yang utamanya adalah multimedia dan komunikasi.
"Dari pemutar MP3, alat-alat medis, hingga militer banyak menggunakan embedded system. Disket sudah kita lupakan, dan sekarang hard disk yang 20 GB itu juga sudah biasa.
Nanoteknologi memungkinkan adanya peningkatan signifikan terhadap berbagai aspek produk sarat teknologi, di mana inti dari embedded system dan teknologi informasi akan mengalami lompatan kemampuan berkat nanoteknologi.
"Contoh-contoh produk dari perusahaan besar dunia seperti Toshiba, IBM, dan HP telah fokus melakukan riset di bidang nanoteknologi untuk tetap mampu bertahan dan bersaing di dunia yang makin kompetitif.


Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar