Penelitian Indonesia berhasil memperoses minyak sawit rendah kolesterol dan nonobesitas. Berbeda dengan minyak goreng konvensional, minyak goreng yang memiliki kadar lemak rendah DAG (Diasilgliserol) ini tentu baik untuk kesehatan. Hal itu dibuktikan oleh peneliti Sintesis Healthy Cooking Oil atau produksi minyak goreng yang memiliki khasiat antiobesitas dan antikolesterol dari Universitas Indonesia, Heri Hermansyah.
Minyak kelapa sawit akan dihidrolisis secara parsial untuk mendapatkan yield DAG yang optimum, kemudian dilanjutkan dengan esterifikasi secara parsial untuk meningkatkan nilai yield DAG yang maksimum pada kondisi operasi temperatur 37 derajat celcius. Proses ini berpotensi memiliki efisiensi proses yang lebih tinggi dibandingkan proses sintesis DAG, yang hingga saat ini diterapkan di industry karena hanya melakukan satu tahap modifikasi dari kelapa sawit.
Sumber : Suara Pembaharuan
0 komentar:
Posting Komentar