Konon, kalung sudah digunakan sejak zaman batu, sekitar 40 ribu tahun silam. Hal tersebut ditandai dari penggalian arkeologi di Afrika Selatan pada tahun 2004. Hasil temuannya berupa fosil kerang-kerangan yang membentuk seuntai perhiasan dileher.
Sejak dulu, kalung banyak terbuat dari aneka kulit kerang, tulang, bebatuan, gigi atau kuku hewan, kayu dan untaian benang. Dan ternyata, bahan-bahan tersebut masih dipakai hingga kini dengan tambahan variasi material.
Kalung identik sebagai aksesoris penunjang penampilan wanita. Begitu banyak variasinya saat ini yang siap dipadupadankan dengan penampilan disegala momen. Seperti di awal tahun ini, kalung-kalunng berukuran besar dan eksotis yang tengah menjadi tren bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin tampil beda.
Sumber: kompas
0 komentar:
Posting Komentar